Catatan 1 Tahun MFI - 12 Oktober 2015
12 October 2015 07:43:31 - Purwo Subagiyo - Marketing & Communication
Hari ini, Senin 12 Oktober 2015 tepat satu tahun usia lahirnya Masyarakat Fotografi Indonesia (MFI). Masyarakat Fotografi Indonesia terbentuk dari hasil Kongres Fotografi Indonesia, yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 11-12 Oktober 2014.
Atas masukan dari berbagai pihak akan perlunya sebuah forum yang menjadi wadah komunikasi 4 pemangku kepentingan dunia fotografi Indonesia (praktisi fotografi, akademisi, bisnis dan pemerintah), maka disusun sebuah rancangan badan Forum Fotografi Indonesia.
Rancangan tersebut diajukan ke Subdit Fotografi Direktorat Pengembangan Seni Rupa Kemenparekraf yang akhirnya memfasilitasi kegiatan FGD di Jakarta dan Surabaya dan juga melahirkan pembentukan Tim Formatur Forum Fotografi Indonesia yang bertugas mengadakan kegiatan Kongres Fotografi Indonesia dengan hasil lahirnya Masyarakat Fotografi Indonesia.
Masyarakat Fotografi Indonesia diharapkan dapat menjadi badan yang mempertemukan para pemangku kepentingan, mendorong perkembangan pemahaman, kreasi dan apresiasi fotografi Indonesia.
Masyarakat Fotografi Indonesia merupakan wadah yang berperan memayungi, mendorong kerjasama dan koordinasi antar para pemangku kepentingan - baik perseorangan maupun segala bentuk perkumpulan, komunitas, asosiasi profesi fotografi dan lain sebagainya - untuk mengembangkan sektor fotografi di Indonesia.
Beberapa peran MFI antara lain memetakan dan menganalisa kondisi terkini dan arah perkembangan lanskap sektor fotografi Indonesia (termasuk posisinya di lingkup regional maupun internasional).
MFI juga berperan dalam mendorong terbangunnya infrastruktur yang menunjang perkembangan sektor fotografi Indonesia. Menghubungkan, membina kolaborasi dan mendorong kreasi serta beragam aktivitas antar sektor dalam masyarakat fotografi Indonesia. Pada akhirnya MFI diharapkan bisa membangun jaringan antar pemangku kepentingan, baik lokal, regional maupun internasional.
Adapun selama satu tahun berdirinya MFI, badan pengurus telah berhasil melaksanakan beberapa pencapaian target kerja yang bertujuan untuk membangun fondasi kerja pengurus internal, pembentukan badan hukum, sosialisasi MFI dan beberapa program divisi kerja.
Catatan perkembangan MFI tersebut antara lain:
Untuk memantapkan fungsi dan peran MFI, akan diluncurkan beberapa program kerja strategis 2015-2017 antara lain:
PDF (Pusat Data Fotografi)
Upaya mendokumentasi dan memetakan lanskap fotografi di Indonesia, baik para pelaku fotografi, organisasi, institusi pendidikan, pelaku usaha, serta institusi pemerintah terkait, termasuk kegiatan-kegiatannya. Diharapkan dapat memberi pemahaman yang menyeluruh tentang peta kekuatan dan potensi fotografi di Indonesia.
Jenis data yang dikumpulkan mencakup: praktisi fotografi (amatir & profesional) komunitas/organisasi fotografi lembaga pemerintah terkait badan usaha fotografi institusi pendidikan fotografi. Proses pengumpulan data untuk Pusat Data Fotografi berjalan secara kontinyu.
Bincang MFI
Ruang pertemuan dan diskusi terbuka antar pelaku dalam bidang fotografi, melibatkan 4 pemangku kepentingan untuk membuka wawasan, menambah pemahaman dan pengetahuan, memicu diskusi terkait isu-isu fotografi.
Menghadirkan berbagai narasumber dari berbagai lingkup bidang, bahkan di luar fotografi untuk mendorong pembahasan yang menarik. Topik bervariasi dan dapat dikaitkan dengan hasil diskusi Meja Bundar Fotografi. Diselenggarakan secara berkala. Ditargetkan hingga 2017 akan diselenggarakan sebanyak 6 kali.
Meja Bundar MFI
Ajang diskusi dan kajian isu-isu fotografi, baik domestik maupun global. Berkolaborasi dengan pihak-pihak yang kompeten dalam berbagai bidang. Diharapkan hasil dari pertemuan dan diskusi ini akan menghasilkan rekomendasi dan langkah-langkah strategis yang mendorong perkembangan fotografi di Indonesia.
Hasil diskusi menjadi bahan untuk riset dan pengembangan. Publik dapat mengakses hasil diskusi terbatas ini secara terbuka. Diselenggarakan secara berkala. Hingga 2017 ditargetkan sebanyak 5 kali penyelenggaraan.
Hibah Fotografi
Pendukungan dana kepada individu, kelompok atau organisasi untuk melakukan, mengembangkan dan mempresentasikan proyek atau kegiatan fotografi. Kesempatan terbuka untuk praktisi fotografi atau mereka yang menekuni dunia fotografi sebagai kurator, peneliti, penulis, manajer dan lain-lain.
Penerima dana dipilih oleh komite seleksi independen yang akan menilai kualitas proposal pengajuan dana. Program pendukungan ini berlaku untuk individu maupun kelompok/organisasi.
Jenis dukungan antara lain: Produksi karya
Pameran karya
Penerbitan buku fotografi Berbagai acara fotografi Penerbitan buku format digital Fellowship. Masa pengiriman dan seleksi proposal per periode 6 bulan.
Workshop
Pelatihan fotografi atau materi-materi yang menunjang peningkatan kapasitas 4 pemangku kepentingan fotografi Indonesia (praktisi fotografi, akademisi, bisnis , dan pemerintah).
Materi-materi tersebut mencakup lingkup edukasi, produksi, eksebisi, dan apresiasi di bidang fotografi. Materi yang direncanakan antara lain: Entrepreneurship Bidang Fotografi Manajemen Organisasi dan Proyek Penulisan Kritik Foto Kuratorial Personal Branding.
Materi pelatihan akan dikembangkan berdasarkan data dan survey yang dihimpun melalui program Pusat Data Fotografi (PDF). Pelaksanaan dapat dikelola oleh MFI atau bekerjasama dengan pihak-pihak yang mempunyai visi dan misi selaras.
Demikian catatan satu tahun perkembangan Masyarakat Fotografi Indonesia kami sajikan sebagai bentuk informasi laporan kerja badan pengurus MFI kepada seluruh pemangku kepentingan yang terkait dengan dunia fotografi di Indonesia.
Semoga kedepannya MFI bisa bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan dan mitra MFI di seluruh Indonesia untuk memajukan bersama dunia fotografi Indonesia.
---
Baca juga mengenai tulisan Ketua Dewan Pengurus: Dirgahayu Masyarakat Fotografi Indonesia
Untuk afiliasi silakan
0 Comments
Please Log in to read all comments and write one